Senin, 02 November 2015

Laporan Magang Di Telkomsel Branch Kendari


BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang 
Perkembangan jaringan telekomunikasi sekarang ini tumbuh dengan pesat karena perkembangan yang sangat pesat itu, telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Seluruh masyarakat membutuhkan sarana telekomunikasi. Menghubungkan jaringan telekomunikasi tidaklah mudah tergantung keadaan dan kondisinya. Disamping itu di zaman yang serba cepat ini,  maka telkomsel memberikan terobosan baru dengan menghadirkan 4G LTE yang kecepatannya diatas dari kecepatan 3G  yaitu mencapai 100 Mbps.
Bagi masyarakat sangatlah penting dalam kecepatan akses internet. Oleh karena itu telkomsel menyediakan jaringan berbasi 4G LTE yang kecepatannya mencapai hingga 100 Mbps. Dengan demikian masyarakat dapat menggunakan jaringan 4G dengan puas. Telkomsel juga terus berinovasi, menciptakan hal-hal baru serta selalu mengedepankan kepuasan pelanggan dengan menghadirkan berbagai macam promo dari telkomsel.

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut:
1.        Untuk mengetahui sejarah serta perkembangan jaringan seluler secara umum
2.        Untuk mengetahui manfaat system jaringan seluler secara umum

1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
1.        Untuk memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai Telkomsel Branch Kendari.
2.        Untuk memenuhi tugas Akhir Semester 4 Kerja Praktek Lapangan Jurusan Sistem Komputer  di Stmik Bina Bangsa Kendari.

1.4    Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Manfaat yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Kerja Praktek Lapangan ini adalah sebagai berikut:
a.         Memperoleh pengalaman dalam dunia kerja.
b.        Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
c.         Memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapat dari perkuliahan untuk diimplementasikan pada dunia kerja secara nyata.
d.        Mahasiswa mempunyai gambaran nyata mengenai lingkungan kerjanya, mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi.
















BAB II
LANDASAN TEORI

2.1    Definisi Magang

Definisi magang dalam bukunya menajemen sumber daya perusahaan, Prof. Dr. Veithzal Rifai, MDA mengatakan bahwa pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar system pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relative singkat dengan metode yang lebih mengutamakan taktik dari pada teori.
Magang adalah proses sistematis yang mengubah tingkah laku dan bertujuan meningkatkan keterampilan seseorang  dalam penguasaan sebuah pekerjaan dan berkaitan dengan keahlian untuk melaksanakan pekerjaan itu.

2.2    Jaringan Seluler Dan Perkembangannya

Telepon seluler saat ini telah menjadi barang yang wajib dibawa saat bepergian. Dengan kemajuan teknologi saat ini, telepon seluler bahkan dilengkapi dengan pemutar MP3, kamera, video, radio, games, jam, kalkulator, GPS, yang menjadikan telepon seluler sebuah gadget yang wajib dibawa, apalagi dengan kemunculan wireless broadband yang memungkinkan mobile entertainment melalui telepon seluler. Ada tiga aspek yang dipengaruhi oleh wireless broadband, yaitu gaya hidup, kebutuhan hidup, dan lingkungan hidup. Gaya hidup dan kebutuhan hidup adalah hal yang secara wajar dipengaruhi oleh hadirnya teknologi wireless broadband, tetapi bagaimana wireless broadband secara positif dapat memperbaiki lingkungan  hidup kita, itulah hal yang perlu kita cermati sejak dini dan dilakukan segera tindakan positif untuk membuat lingkungan hidup kita lebih hijau.
Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari circuit switching menjadi teknologi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi menjadi beberapa generasi, yaitu: generasi pertama (1G), generasi kedua (2G/2.5G), generasi ketiga (3G/3.5G), dan generasi terakhir (4G).
Teknologi seluler generasi pertama masih berbasis analog, tetapi seiring dengan perkembangan dan peningkatan jumlah pengguna telekomunikasi, maka teknologi digital mulai diterapkan, mulai dari penyandian digital sampai penggunaan sirkuit digital, untuk mendukung kecepatan dan keandalan sistem telekomunikasi.
Berikut ini jenis-jenis jaringan seluler dari generasi ke generasi:

2.2.1        Teknologi Generasi Awal / Zero Generation
Generasi awal atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio khusus dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Biasa pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi. Mobile radio telephone ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers), RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri.

Kemampuan teknologi 0G (Zero Generation)
a.         Kemampuan teknologi 0G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di komersialkan.
b.      Kelemahan teknologi 0G
Metode transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex, jumlah pelanggan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas, tidak mendukung komunikasi data, oleh karena itu generaasi 0G tidak dapat bertahan lama.

2.2.2   Teknologi Generasi Pertama (1G)
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri Kemampuan teknologi 1G
Kemampuan teknologi 1G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Namun kelemahan teknologi 1G Kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi, dan suara tidak jernih.

2.2.2        Teknologi Generasi Kedua (2G)

Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
a.         Kemampuan teknologi 2G
Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter, voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital.
b.        Kelemahan teknologi 2G
Kecepatan transfer data masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

2.2.3   Teknologi Generasi Dua Setengah (2.5G)
Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.

2.2.4   Teknologi Generasi Ketiga (3G)
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang berfungsi mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).

a.         Kemampuan teknologi 3G :
Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video conference dan video streaming.

b.        Kelebihan 3G dari generasi-generasi sebelumnya :
Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access, support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browser internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda, infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan video conferencing. Juga high data rate communication services dan asymmetric data transmission, efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas, support untuk multiple cell layer, co-existance and interconnection dengan satellite-based services.

c.         Kelemahan Teknologi 3G
Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.

2.2.5   Teknologi Generasi Tiga Setengah (3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.

2.2.6   Teknologi Generasi Keempat (4G- Fourth Generation)
Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.

a.       Teknologi yang baru dalam 4G Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched, semua komponen jaringan digital, bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan keamanan data yang kuat.
b.      Teknologi yang digunakan Untuk teknologi 4G, kemungkinan teknologi yang diadaptasi adalah :MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output – Orthogonal Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi. Teknik MIMO bisa memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Jumlah antena yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada bagian penerima 4. MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.



2.3    Manfaat Sistem Jaringan Komunikasi Seluler

 

Jaringan komunikasi mobile telah terhitung manfaat atau lebih tepatnya beragam di dunia saat ini. Sama seperti teknologi lainnya dunia akan menjadi tempat yang sulit untuk meninggalkan di tanpa jaringan komunikasi mobile. Manfaat dari jaringan dapat terdaftar dari panggilan ponsel keamanan mobile banking dan sejumlah penggunaan lainnya. Infact kita tidak bisa menghitungnya melainkan memberikan contoh daerah kami mendapat keuntungan dari jaringan komunikasi mobile.

2.3.1        Keamanan
Bagaimana dengan manfaat keamanan yang kita berkendara dari jaringan komunikasi mobile. Hal ini memungkinkan kita untuk menelepon polisi ketika kita berada dalam kesulitan pada setiap titik waktu dengan ponsel. Anda bisa berada di pasar di jalan di bus atau piknik di mana saja. Membuat panggilan mudah praktis dan nyaman dengan ponsel.

2.3.2   Kesehatan
Ini menguntungkan kami dalam kondisi kesehatan kita. Anda bisa jatuh sakit di tempat terpencil di mana perhatian medis tidak mudah diakses. Satu dapat menggunakan ponsel pada jaringan untuk menghubungi dokter dan menerima perhatian medis tidak keberatan jarak.  Informasi transfer Transfer Prompt dan mudah informasi juga merupakan manfaat penting yang dapat diperoleh dari jaringan komunikasi mobile. Pesan yang bisa menyia-nyiakan waktu melalui kuria dan layanan pos hanya dapat mencapai penerima dalam beberapa detik melalui pesan teks didukung oleh jaringan komunikasi mobile.

2.3.3   Peluang Bisnis
Ada juga manfaat dari peluang bisnis. Operator jaringan komunikasi bergerak memberikan peluang bisnis untuk call center dan bilik telepon di mana orang membayar dan membuat panggilan menggunakan jalur umum pada jaringan. Keindahan ini adalah bahwa siapa pun dapat bergabung dengan bisnis ini dan membuat hidup dari itu.

2.3.4   Iklan
Manfaat lain dari jaringan komunikasi selular adalah iklan. Para operator jaringan dapat menjangkau pelanggan di jaringan mana pun ada dalam domain jaringan. Dalam hitungan detik iklan promosi dan jingle dapat mencapai pelanggan aktif pada jaringan.






















BAB III
METODE PENULISAN
       
3.1    Latar Study Lapangan
Latar Study ini adalah PT. TELKOMSEL KENDARI

3.2    Waktu Dan Tempat Praktek Kerja Lapangan
1.      Waktu Study Lapangan.
Adapun praktek kerja lapangan  dilaksanakan, pada semester genap  tahun pelajaran 2015 / 2016. Pada tanggal 12 Mei s/d 22 Juni 2015
2.      Tempat Praktek Kerja Lapangan
PT. TELKOMSEL BRANCH KENDARI















BAB IV
GAMBARAN UMUM

4.1   Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1   Sejarah Singkat Perusahaan
Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia yang pernah meluncurkan layanan paskabayar pertamanya sekitar tanggal 26 Mei 1995. Pada saat itu kepemilikan saham Telkomsel dikuasai oleh PT. Telkom (51%) dan PT. Indosat (49%), dan Telkomsel pernah berhasil menjadi sebuah operator seluler pertama yang menawarkan layanan prabayar GSM di Asia pada November 1997.
Sepanjang sejarah Telkomsel, operator ini memiliki tiga produk GSM, yaitu simPATI (prabayar), KartuAS (prabayar) dan kartuHALO (pascabayar). Saat ini saham Telkomsel dimiliki oleh TELKOM (65%) dan perusahaan telekomunikasi Singapura SingTel (35%). Telkom merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan SingTel merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura. Pada tahun 1995, secara resmi Telkomsel mendapat izin untuk memberikan jasa telekomunikasi selular GSM-nya secara resmi, setelah sebelumnya sukses sebagai pilot project Telkom dalam proyek percontohan GAM do Batam. Berbeda dengan operator lain,
Sejarah Telkomsel dilanjutkan dengan mulai membangun jaringan dan melayani pelanggannya dari luar jawa seperti dari Batam, Medan dan daerah-daerah lainnya. Lalu pada tahun 1996, Telkomsel mulai beroperasi di ibu kota Jakarta dan berhasil melayani seluruh propinsi yang di seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya pengoperasian layanan Telkomsel Ambon dan Jayapura.
Setelah berhasil meluncurkan produk pascabayarnya kartuHALO, Telkomsel kembali menjadi operator yang mempelopori kartu prabayar isi ulang di ASIA dengan meluncurkan produk pertamanya simPATI. Kartu simPATI tersebut diluncurkan saat krisis ekonomi melanda yaitu sekitar tahun 1997, karena hal itu pula Telkomsel memberikan solusi kepada para pengguna jasa selular untuk melakukan pengontrolan anggaran komunikasinya. Hal yang mengejutkan, Telkomsel berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9002 untuk Costumer Service On-Line dari PT Tuv Rheinland Jerman, di mana hal tersebut juga berarti menandai layanan pelanggan Telkomsel bahwa mereka telah memenuhi standarisasi mutu internasional.
Pada tahun 1998, Telkomsel membuat program baru untuk mengembangkan jaringannya dengan mencanangkan Word Class Operator sebagai tolak ukur standar layanan yang dimilikinya. Positioning baru untuk kartu prabayar Telkomsel yang dinamai dengan simPATI Nusantara tersebut bermottokan simPATI tetap terkendali. Kartu simPATI sebelumnya hanya bisa digunakan di area registrasinya saja, namun kini simPATI bisa digunakan di seluruh wilayah di Indonesia.
Pada tahun 2000, Telkomsel juga mempelopori layanan Mobile Banking di Indonesia yang bekerja sama dengan Bank Panin. Hal ini merupakan salah satu inovasi Tekomsel dalam mengintegrasikan sistem teknologi telekomunikasi dan informasi dalam sistem banking. Sekitar akhir bulan Maret 2009, Telkomsel berhasil memiliki pelanggan sekitar 72.1 juta orang berdasarkan statistik industri yang mewakili pangsa pasar dengan perkiraan sekitar 50%. Telkomsel menyediakan layanan selular di Indonesia melalui produk dual band GSM 900-1800 MHz, jaringan 3G serta jaringan internasional melalui 341 mitra roaming internasional di 180 negara (menurut catatan akhir Maret 2009). Pada September 2006 pun Telkomsel berhasil menjadi operator pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan jaringan 3G.
Sungguh sangat beragam dan lika liku perusahaan telekomunikasi yang satu ini. Berbagai keberhasilan pun secara perlahan dan pasti membawa Telkomsel dan Apple South Asia Ltd untuk meluncurkan iPhone 3G di Indonesia pada tanggal 20 Maret 2009 lalu. Dan ini merupakan salah satu kesuksesan Telkomsel lainnya yang pastinya sangat membanggakan para pelanggan setianya.
Operator Telkomsel disebut-sebut memiliki jangkauan jaringan terbesar di Indonesia, di mana menyediakan jangkauan jaringan yang mencapai lebih dari 95% dari jumlah penduduk Indonesia dan di klaim bahwa Telkomsel merupakan satu-satunya operator di Indonesia yang mencakup seluruh negara, provinsi dan kabupaten, baik kecamatan yang ada di Sumatra, Jawa maupun Bali. Perusahaan Telkomsel ini menawarkan GSM dual band (900 & 1800), GPRS, WiFi, EDGE dan teknologi 3G.
Slogan yang dimiliki oleh PT.TELKOMSEL adalah Begitu Dekat Begitu Nyata. Dengan slogan ini pula diharapkan dapat menjadikan TELKOMSEL sebagai perusahaan jasa telekomunikasi bergerak yang paling banyak jumlah pelanggannya serta selalu mengutamakan kualitas dan ketersediaan kapasitas jaringan terluas dalam menyediakan jasa pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.

4.1.2   Lokasi Perusahaan/Instansi
Lokasi  dari  Perusahaan Grapari  Telkomsel Kendari  ini terletak  di  Jl. Jend. A. Yani. Telp  +62-511-3262812  Fax.  +62-811-3259853.  Lokasi perusahaan  ini  mempunyai alasan  sendiri, selain  karena lokasinya  yang  strategis. bertempat  di  pinggir  jalan  raya  juga  karena  dekat  dengan  sasaran  target  pasar  mereka yaitu berada disekitar kawasan sekolah-sekolah. 

4.2   Struktur Organisasi Dan Uraian Tugas
4.2.1   Struktur Organisasi
Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar, struktur organisasi sangatlah penting, karena struktur organisasi merupakan alur job description dalam pelaksaan kerja yang baik dan terarah, serta dapat diketahui batas tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Karena itu PT. Telkomsel Branch Kendari yang merupakan suatu organisasi yang besar senantiasa mengadakan pembaharuan struktur organisasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. Pada bagian ini penulis akan mengemukakan Struktur Organisasi dan uraian tugas di PT. Telkomsel Branch Kendari. yang dibuat dalam bentuk garis komando karena alur dan tanggung jawab secara lurus/vertikal, dimana terdapat satu komando atau pimpinan yang memerintah dari atas sampai ke bawah. Demikian pula tangga organisasi harus diajukan ke pihak atasan untuk mendapat penyelesaian. Hal tersebut dapat terlihat pada gambar struktrur organisasi PT. Telkomsel Branch Kendari  sebagai berikut :
Bagan 4.2.1. Struktur Organisasi Telkomsel Branch Kendari








4.3   Visi Dan Misi
a.      Visi
Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.
b.      Misi
Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.

4.4   Profil Telkomsel
4.4.1        Slogan dan Filosofi Logo Telkomsel

“Begitu dekat begitu nyata” merupakan jargon Telkomsel nan diharapkan bisa menjadikan Telkomsel sebagai perusahaan jasa telekomunikasi bergerak nan paling banyak jumlah pelanggannya, mengutamakan kualitas dan ketersediaan kapasitas jaringan terluas, serta menyediakan jasa pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Logo Telkomsel dikenal tak semata-mata hanya logo, tetapi memiliki arti, yaitu lingkaran elips vertikal melambangkan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia sebagai salah satu the founding fathers. Heksagon merah, heksagon melambangkan selular dan rona merah melambangkan berani dan siap menyongsong masa depan dengan segala kemungkinan. Heksagon abu-abu kehitaman melambangkan siap mengayomi dan terus memenuhi kebutuhan pelanggannya dan rona abu-abu melambangkan kesejukan, keluwesan, dan kefleksibelan. Rendezvous dua lingkaran elips berwarna putih, kedua lingkaran elips berpotongan di atas heksagon merah dan membentuk huruf T nan merupakan huruf awal Telkomsel dan rona putih melambangkan kebersihan, keterbukaan, serta ketransparansian.


4.4.2    Produk dan Layanan Telkomsel
Telkomsel terus melakukan penemuan terhadap produk-produknya buat memudahkan para pelanggan berkomunikasi. KartuHALO merupakan kartu pascabayar. Ada beberapa macam kartuHALO nan diproduksi oleh Telkomsel, yaitu HALO Bebas, HALO Keluarga, HALO Data, dan HALO Hybrid. Kartu simPATI merupakan kartu prabayar, singkatan dari Sistem Komunikasi nan Tepat dan Pasti. Kartu ini telah diisi pulsa eksklusif dengan batas waktu pemakaian. Kartu As merupakan kartu prabayar.
4.4.3        Promo, dan kartu As International Roaming.

Selain produk-produk tersebut, Telkomsel memberikan pelayanan-pelayanan buat memanjakan pelanggannya. Telkomsel Poin merupakan program loyalitas pelanggan nan ditujukan buat seluruh pelanggan Telkomsel. Poin nan didapatkan oleh pelanggan bisa ditukarkan dengan hadiah. HSPA+. Mulai September 2009, Telkomsel menambah layanan HSPA+ (High Speed Packet Access) dengan kecepatan hingga 21 Mbps.

4.4.4        Hari dan Jam Kerja

Untuk Hari dan Jam Kerja pada Telkomsel Branch Kendari  ini mulai dari  hari  senin  hingga  hari  jumat.  Namun,untuk meningkatkan  pelayanan  jasa terhadap pelanggan maka untuk hari sabtu tetap masuk dengan jadwal yang telah  ditentukan. Sedangkan,untuk  kar yawan  tetap  pada  hari  sabtu  tetap  diliburkan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.4.4.1 Hari Kerja Karyawan Telkomsel Branch Kendari
HARI
MASUK
ISTRAHAT
PULANG
KETERANGAN
Senin
08.00
12.00 – 13.00
17.00
PELAYANAN
Selasa
08.00
12.00 – 13.00
17.00
Rabu
08.00
12.00 – 13.00
17.00
Kamis
08.00
12.00 – 13.00
17.00
Jum’at
08.00
12.00 – 13.00
17.00
Sabtu
08.00
13.00
4.5         Mekanisme Kerja
Mekanisme  Kerja  pada  Telkomsel  Branch  Kendari  ini  bergerak dalam bidang layanan dan jasa telekomunikasi. PT Telkomsel merupakan operator  yang menyediakan akses layanan data terlengkap melalui implementasi teknologi  CSD, GPRS  ( General Packet Radio  Service ), Telkomsel  menyediakan  beraneka ragam  fitur  yang  memberikan  kenyamanan  berkomunikasi,  dari  yang  sifatnya dasar hingga yang tercanggih seperti  Multy Party Call , SMS2e-mail, MMS,  Video Streaming .
Untuk  lebih menjangkau  pelanggan  telepon  selular di seluruh  Indonesia dimanapun  mereka  berada  PT  Telkomsel  telah  meluncurkan  sistem  penjualan dengan  prinsip  kepuasan  pelanggan  adalah  kuncinya  dengan  berprinsip  itu  PT Telkomsel  dalam  melayani  pelanggannya  mendirikan  kantor  pelayanan  dengan nama  GraPARI  Telkomsel  atau  Graha  Pari  Sraya  Telkomsel  yang berasal  dari bahasa  Sansekerta  yang diberikan oleh  Sri Sultan  Hamengkubuwono  X  sebagai tanda  penghargaan  atas  diresmikannya  kantor  pelayanan  Telkomsel  di  Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak itulah seluruh kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel atau Graha Pari Sraya Telkomsel.
Selain sebagai kantor pelayanan yang memfokuskan  diri untuk melayani pelanggannya, Grapari  juga  menyediakan penjualan  produk  sendiri seperti  kartu HALO, Simpati, dan Kartu AS. Grapari tidak menjual perangkat telepon  selular  kecuali jika ada kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk  Telkomsel, hal inipun tidak  selalu dilakukan









BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1  Kesimpulan

Menurut Prof. Dr. Veithzal Rifai, MDA mengatakan bahwa pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar system pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relative singkat dengan metode yang lebih mengutamakan taktik dari pada teori.
Magang adalah proses sistematis yang mengubah tingkah laku dan bertujuan meningkatkan keterampilan seseorang  dalam penguasaan sebuah pekerjaan dan berkaitan dengan keahlian untuk melaksanakan pekerjaan itu.
Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari circuit switching menjadi teknologi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi menjadi beberapa generasi, yaitu: generasi pertama (1G), generasi kedua (2G/2.5G), generasi ketiga (3G/3.5G), dan generasi terakhir (4G).
Jaringan komunikasi mobile telah terhitung manfaat atau lebih tepatnya beragam di dunia saat ini. Sama seperti teknologi lainnya dunia akan menjadi tempat yang sulit untuk meninggalkan di tanpa jaringan komunikasi mobile. Manfaat dari jaringan dapat terdaftar dari panggilan ponsel keamanan mobile banking dan sejumlah penggunaan lainnya. Infact kita tidak bisa menghitungnya melainkan memberikan contoh daerah kami mendapat keuntungan dari jaringan komunikasi mobile.
                                                                                                
5.2  Saran
Setelah melakukan kegiatan praktek kerja lapangan di PT. TELKOMSEL BRANCH KENDARI (PERSERO), penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi PT. TELKOMSEL BRANCH KENDARI antara lain:
1.      Tim bantuan teknis (BANTEK) seharusnya ditambah agar ketika terjadi jaringan mati secara bersamaan dibeberapa tempat dapat diatasi oleh tim BANTEK tersebut.
2.      Bagi STMIK BINA BANGSA hendaknya lebih meningkatkan kerja sama dengan PT. TEKOMSEL BRANCH KENDARI agar terjalin hubungan yang lebih baik. Ini bertujuan agar mempermudah proses Praktek Kerja Lapangan bagi mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar