BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Perkembangan jaringan telekomunikasi sekarang ini tumbuh
dengan pesat karena perkembangan yang sangat pesat itu, telekomunikasi sudah
menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Seluruh
masyarakat membutuhkan sarana telekomunikasi. Menghubungkan jaringan
telekomunikasi tidaklah mudah tergantung keadaan dan kondisinya. Disamping itu
di zaman yang serba cepat ini, maka telkomsel
memberikan terobosan baru dengan menghadirkan 4G LTE yang kecepatannya diatas
dari kecepatan 3G yaitu mencapai 100
Mbps.
Bagi
masyarakat sangatlah penting dalam kecepatan akses internet. Oleh karena itu telkomsel
menyediakan jaringan berbasi 4G LTE yang kecepatannya mencapai hingga 100 Mbps.
Dengan demikian masyarakat dapat menggunakan jaringan 4G dengan puas. Telkomsel
juga terus berinovasi, menciptakan hal-hal baru serta selalu mengedepankan
kepuasan pelanggan dengan menghadirkan berbagai macam promo dari telkomsel.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai
berikut:
1.
Untuk mengetahui sejarah serta
perkembangan jaringan seluler secara umum
2.
Untuk mengetahui manfaat system jaringan
seluler secara umum
1.3 Tujuan
Praktek Kerja Lapangan
Tujuan dari penulisan laporan ini
adalah :
1.
Untuk
memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai Telkomsel Branch Kendari.
2.
Untuk
memenuhi tugas Akhir Semester 4 Kerja Praktek Lapangan Jurusan Sistem Komputer di Stmik Bina Bangsa Kendari.
1.4
Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Manfaat yang hendak dicapai dalam
pelaksanaan Kerja Praktek Lapangan ini adalah sebagai berikut:
a.
Memperoleh
pengalaman dalam dunia kerja.
b.
Menambah
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja.
c.
Memperdalam
dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah didapat dari perkuliahan untuk
diimplementasikan pada dunia kerja secara nyata.
d.
Mahasiswa
mempunyai gambaran nyata mengenai lingkungan kerjanya, mulai dari tingkat bawah
sampai dengan tingkat yang lebih tinggi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Magang
Definisi magang dalam bukunya menajemen sumber daya
perusahaan, Prof. Dr. Veithzal Rifai, MDA mengatakan bahwa pelatihan merupakan
bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan keterampilan diluar system pendidikan yang berlaku dalam waktu yang
relative singkat dengan metode yang lebih mengutamakan taktik dari pada teori.
Magang adalah proses sistematis yang mengubah tingkah laku
dan bertujuan meningkatkan keterampilan seseorang dalam penguasaan sebuah pekerjaan dan berkaitan
dengan keahlian untuk melaksanakan pekerjaan itu.
2.2
Jaringan
Seluler Dan Perkembangannya
Telepon
seluler saat ini telah menjadi barang yang wajib dibawa saat bepergian. Dengan
kemajuan teknologi saat ini, telepon seluler bahkan dilengkapi dengan pemutar
MP3, kamera, video, radio, games, jam, kalkulator, GPS, yang menjadikan telepon
seluler sebuah gadget yang wajib dibawa, apalagi dengan kemunculan wireless
broadband yang memungkinkan mobile entertainment melalui telepon seluler. Ada
tiga aspek yang dipengaruhi oleh wireless broadband, yaitu gaya hidup,
kebutuhan hidup, dan lingkungan hidup. Gaya hidup dan kebutuhan hidup adalah
hal yang secara wajar dipengaruhi oleh hadirnya teknologi wireless broadband,
tetapi bagaimana wireless broadband secara positif dapat memperbaiki lingkungan hidup kita, itulah hal yang perlu kita
cermati sejak dini dan dilakukan segera tindakan positif untuk membuat
lingkungan hidup kita lebih hijau.
Teknologi jaringan
seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari circuit
switching menjadi teknologi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi
menjadi beberapa generasi, yaitu: generasi pertama (1G), generasi kedua
(2G/2.5G), generasi ketiga (3G/3.5G), dan generasi terakhir (4G).
Teknologi seluler generasi pertama masih berbasis analog,
tetapi seiring dengan perkembangan dan peningkatan jumlah pengguna
telekomunikasi, maka teknologi digital mulai diterapkan, mulai dari penyandian
digital sampai penggunaan sirkuit digital, untuk mendukung kecepatan dan
keandalan sistem telekomunikasi.
Berikut ini jenis-jenis jaringan seluler dari generasi ke generasi:
2.2.1
Teknologi
Generasi Awal / Zero Generation
Generasi awal atau Mobile radio
telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana
menggunakan jaringan gelombang radio khusus dengan jangkauan jaringan yang
terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Biasa pada
mobil dan truk agar dapat berkomunikasi. Mobile radio telephone ini dikenal
dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers), RCCs (Radio Common
Carriers), and two-way radio dealers. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi
Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini
mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri.
Kemampuan teknologi 0G (Zero Generation)
a.
Kemampuan
teknologi 0G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja dan merupakan
teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di
komersialkan.
b. Kelemahan
teknologi 0G
Metode
transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung
full-duplex, jumlah pelanggan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas, tidak
mendukung komunikasi data, oleh karena itu generaasi 0G tidak dapat bertahan
lama.
2.2.2 Teknologi Generasi Pertama (1G)
Generasi pertama atau 1G merupakan
teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih
menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi
yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan
untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan
masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat
melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri Kemampuan teknologi 1G
Kemampuan teknologi 1G ini hanya dapat bisa melayani
komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan
tinggi dan besar. Namun kelemahan teknologi
1G Kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung
dalam satu sel sedikit, penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu
pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi, dan suara tidak jernih.
2.2.2
Teknologi
Generasi Kedua (2G)
Teknologi generasi kedua muncul
karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi
2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time
Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam
teknik komunikasinya.
a.
Kemampuan teknologi 2G
Generasi
kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS layanan dua
arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter, voice mail, call
waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per
second). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas
juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis
digital.
b.
Kelemahan teknologi 2G
Kecepatan
transfer data masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan
jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
2.2.3
Teknologi
Generasi Dua Setengah (2.5G)
Teknologi
2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM
telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang
berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio
Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam
CDMA2000 1x.
2.2.4 Teknologi Generasi Ketiga (3G)
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan
oleh suatu kelompok yang diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten
dalam bidang teknologi wireless di dunia. 3G (Third Generation) sebagai
teknologi yang berfungsi mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps
pada kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384
kbps pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2
Mbps pada untuk user diam (stasioner).
a.
Kemampuan teknologi 3G :
Memiliki
kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan
data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on
demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik,
video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga
mampu melayani video conference dan video streaming.
b.
Kelebihan 3G dari generasi-generasi sebelumnya :
Kualitas
suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps
untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access,
support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browser
internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda,
infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama.
Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan
internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk
internet (IP) dan video conferencing. Juga high data rate communication
services dan asymmetric data transmission, efiensi spektrum yang bagus,
sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas, support
untuk multiple cell layer, co-existance and interconnection dengan
satellite-based services.
c.
Kelemahan
Teknologi 3G
Memerlukan
Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam
melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.
2.2.5 Teknologi Generasi Tiga Setengah
(3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan
peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer
data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani
komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.
2.2.6
Teknologi
Generasi Keempat (4G- Fourth Generation)
Teknologi fourth generation (4G)
adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang
dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga
hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.
a.
Teknologi yang baru dalam 4G Sepenuhnya untuk jaringan
packet-switched, semua komponen jaringan digital, bandwidth yang besar untuk
mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan
jaringan keamanan data yang kuat.
b.
Teknologi yang digunakan Untuk teknologi 4G, kemungkinan
teknologi yang diadaptasi adalah :MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output –
Orthogonal Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi
carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama
lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi.
Teknik MIMO bisa memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang
ada. Jumlah antena yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada
bagian penerima 4. MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.
2.3 Manfaat Sistem Jaringan
Komunikasi Seluler
Jaringan komunikasi mobile telah terhitung manfaat atau lebih
tepatnya beragam di dunia saat ini. Sama seperti teknologi lainnya dunia akan
menjadi tempat yang sulit untuk meninggalkan di tanpa jaringan komunikasi
mobile. Manfaat dari jaringan dapat terdaftar dari panggilan ponsel keamanan
mobile banking dan sejumlah penggunaan lainnya. Infact kita tidak bisa
menghitungnya melainkan memberikan contoh daerah kami mendapat keuntungan dari
jaringan komunikasi mobile.
2.3.1
Keamanan
Bagaimana dengan manfaat keamanan yang kita berkendara dari
jaringan komunikasi mobile. Hal ini memungkinkan kita untuk menelepon polisi
ketika kita berada dalam kesulitan pada setiap titik waktu dengan ponsel. Anda
bisa berada di pasar di jalan di bus atau piknik di mana saja. Membuat
panggilan mudah praktis dan nyaman dengan ponsel.
2.3.2
Kesehatan
Ini menguntungkan kami dalam kondisi kesehatan kita. Anda
bisa jatuh sakit di tempat terpencil di mana perhatian medis tidak mudah
diakses. Satu dapat menggunakan ponsel pada jaringan untuk menghubungi dokter
dan menerima perhatian medis tidak keberatan jarak. Informasi transfer Transfer Prompt dan mudah
informasi juga merupakan manfaat penting yang dapat diperoleh dari jaringan
komunikasi mobile. Pesan yang bisa menyia-nyiakan waktu melalui kuria dan
layanan pos hanya dapat mencapai penerima dalam beberapa detik melalui pesan
teks didukung oleh jaringan komunikasi mobile.
2.3.3
Peluang
Bisnis
Ada juga manfaat dari peluang bisnis. Operator jaringan
komunikasi bergerak memberikan peluang bisnis untuk call center dan bilik
telepon di mana orang membayar dan membuat panggilan menggunakan jalur umum
pada jaringan. Keindahan ini adalah bahwa siapa pun dapat bergabung dengan
bisnis ini dan membuat hidup dari itu.
2.3.4
Iklan
Manfaat lain dari jaringan komunikasi selular adalah iklan.
Para operator jaringan dapat menjangkau pelanggan di jaringan mana pun ada
dalam domain jaringan. Dalam hitungan detik iklan promosi dan jingle dapat
mencapai pelanggan aktif pada jaringan.
BAB
III
METODE
PENULISAN
3.1
Latar
Study Lapangan
Latar
Study ini adalah PT. TELKOMSEL KENDARI
3.2
Waktu
Dan Tempat Praktek Kerja Lapangan
1. Waktu Study Lapangan.
Adapun
praktek kerja lapangan dilaksanakan,
pada semester genap tahun pelajaran 2015
/ 2016. Pada tanggal 12 Mei s/d 22 Juni 2015
2. Tempat Praktek Kerja Lapangan
PT.
TELKOMSEL BRANCH KENDARI
BAB
IV
GAMBARAN
UMUM
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1
Sejarah
Singkat Perusahaan
Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi
seluler GSM di Indonesia yang pernah meluncurkan layanan paskabayar pertamanya
sekitar tanggal 26 Mei 1995. Pada saat itu kepemilikan saham Telkomsel dikuasai
oleh PT. Telkom (51%) dan PT. Indosat (49%), dan Telkomsel pernah berhasil
menjadi sebuah operator seluler pertama yang menawarkan layanan prabayar GSM di
Asia pada November 1997.
Sepanjang sejarah Telkomsel, operator ini memiliki tiga
produk GSM, yaitu simPATI (prabayar), KartuAS (prabayar) dan kartuHALO (pascabayar).
Saat ini saham Telkomsel dimiliki oleh TELKOM (65%) dan perusahaan
telekomunikasi Singapura SingTel (35%). Telkom merupakan BUMN Indonesia yang
mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan
SingTel merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah
Singapura. Pada tahun 1995, secara resmi Telkomsel mendapat izin untuk
memberikan jasa telekomunikasi selular GSM-nya secara resmi, setelah sebelumnya
sukses sebagai pilot project Telkom dalam proyek percontohan GAM do Batam.
Berbeda dengan operator lain,
Sejarah Telkomsel dilanjutkan dengan mulai membangun
jaringan dan melayani pelanggannya dari luar jawa seperti dari Batam, Medan dan
daerah-daerah lainnya. Lalu pada tahun 1996, Telkomsel mulai beroperasi di ibu
kota Jakarta dan berhasil melayani seluruh propinsi yang di seluruh Indonesia.
Hal ini ditandai dengan adanya pengoperasian layanan Telkomsel Ambon dan
Jayapura.
Setelah berhasil meluncurkan produk pascabayarnya kartuHALO,
Telkomsel kembali menjadi operator yang mempelopori kartu prabayar isi ulang di
ASIA dengan meluncurkan produk pertamanya simPATI. Kartu simPATI tersebut
diluncurkan saat krisis ekonomi melanda yaitu sekitar tahun 1997, karena hal
itu pula Telkomsel memberikan solusi kepada para pengguna jasa selular untuk
melakukan pengontrolan anggaran komunikasinya. Hal yang mengejutkan, Telkomsel
berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9002 untuk Costumer Service On-Line dari PT
Tuv Rheinland Jerman, di mana hal tersebut juga berarti menandai layanan
pelanggan Telkomsel bahwa mereka telah memenuhi standarisasi mutu
internasional.
Pada tahun 1998, Telkomsel membuat program baru untuk
mengembangkan jaringannya dengan mencanangkan Word Class Operator sebagai tolak
ukur standar layanan yang dimilikinya. Positioning baru untuk kartu
prabayar Telkomsel yang dinamai dengan simPATI Nusantara tersebut bermottokan
simPATI tetap terkendali. Kartu simPATI sebelumnya hanya bisa digunakan di area
registrasinya saja, namun kini simPATI bisa digunakan di seluruh wilayah di
Indonesia.
Pada tahun 2000, Telkomsel juga mempelopori layanan Mobile
Banking di Indonesia yang bekerja sama dengan Bank Panin. Hal ini merupakan
salah satu inovasi Tekomsel dalam mengintegrasikan sistem teknologi
telekomunikasi dan informasi dalam sistem banking. Sekitar akhir bulan
Maret 2009, Telkomsel berhasil memiliki pelanggan sekitar 72.1 juta orang
berdasarkan statistik industri yang mewakili pangsa pasar dengan perkiraan
sekitar 50%. Telkomsel menyediakan layanan selular di Indonesia melalui produk dual
band GSM 900-1800 MHz, jaringan 3G serta jaringan internasional melalui 341
mitra roaming internasional di 180 negara (menurut catatan akhir Maret 2009).
Pada September 2006 pun Telkomsel berhasil menjadi operator pertama
di Indonesia yang meluncurkan layanan jaringan 3G.
Sungguh sangat beragam dan lika liku perusahaan
telekomunikasi yang satu ini. Berbagai keberhasilan pun secara perlahan dan pasti
membawa Telkomsel dan Apple South Asia Ltd untuk meluncurkan iPhone 3G di
Indonesia pada tanggal 20 Maret 2009 lalu. Dan ini merupakan salah satu
kesuksesan Telkomsel lainnya yang pastinya sangat membanggakan para pelanggan
setianya.
Operator Telkomsel
disebut-sebut memiliki jangkauan jaringan terbesar di Indonesia, di mana menyediakan
jangkauan jaringan yang mencapai lebih dari 95% dari jumlah penduduk Indonesia
dan di klaim bahwa Telkomsel merupakan satu-satunya operator di Indonesia yang
mencakup seluruh negara, provinsi dan kabupaten, baik kecamatan yang ada di
Sumatra, Jawa maupun Bali. Perusahaan Telkomsel ini menawarkan GSM dual band
(900 & 1800), GPRS, WiFi,
EDGE dan teknologi 3G.
Slogan yang dimiliki oleh PT.TELKOMSEL adalah Begitu
Dekat Begitu Nyata. Dengan slogan ini pula diharapkan dapat menjadikan
TELKOMSEL sebagai perusahaan jasa telekomunikasi bergerak yang paling banyak
jumlah pelanggannya serta selalu mengutamakan kualitas dan ketersediaan kapasitas
jaringan terluas dalam menyediakan jasa pelayanan yang terbaik kepada
pelanggannya.
4.1.2
Lokasi
Perusahaan/Instansi
Lokasi dari
Perusahaan Grapari Telkomsel
Kendari ini terletak di Jl.
Jend. A. Yani. Telp +62-511-3262812 Fax. +62-811-3259853. Lokasi perusahaan ini
mempunyai alasan sendiri, selain karena lokasinya yang
strategis. bertempat di pinggir
jalan raya juga
karena dekat dengan
sasaran target pasar mereka
yaitu berada disekitar kawasan sekolah-sekolah.
4.2 Struktur
Organisasi Dan Uraian Tugas
4.2.1
Struktur
Organisasi
Dalam
suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar, struktur organisasi
sangatlah penting, karena struktur organisasi merupakan alur job description
dalam pelaksaan kerja yang baik dan terarah, serta dapat diketahui batas
tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Karena itu PT. Telkomsel Branch Kendari
yang merupakan suatu organisasi yang besar senantiasa mengadakan pembaharuan
struktur organisasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. Pada bagian ini penulis
akan mengemukakan Struktur Organisasi dan uraian tugas di PT. Telkomsel Branch
Kendari. yang dibuat dalam bentuk garis komando karena alur dan tanggung jawab
secara lurus/vertikal, dimana terdapat satu komando atau pimpinan yang
memerintah dari atas sampai ke bawah. Demikian pula tangga organisasi harus
diajukan ke pihak atasan untuk mendapat penyelesaian. Hal tersebut dapat
terlihat pada gambar struktrur organisasi PT. Telkomsel Branch Kendari sebagai berikut :
Bagan 4.2.1. Struktur Organisasi Telkomsel
Branch Kendari
4.3 Visi Dan Misi
a.
Visi
Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile
digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.
b.
Misi
Memberikan layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi
pelanggan, memberikan nilai tambah kepada para stakeholders, dan
mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
4.4 Profil Telkomsel
4.4.1
Slogan dan Filosofi Logo Telkomsel
“Begitu dekat begitu nyata” merupakan jargon Telkomsel nan
diharapkan bisa menjadikan Telkomsel sebagai perusahaan jasa telekomunikasi
bergerak nan paling banyak jumlah pelanggannya, mengutamakan kualitas dan
ketersediaan kapasitas jaringan terluas, serta menyediakan jasa pelayanan terbaik
bagi pelanggan.
Logo Telkomsel dikenal tak semata-mata hanya logo, tetapi
memiliki arti, yaitu lingkaran elips vertikal melambangkan penyelenggara jasa
telekomunikasi internasional di Indonesia sebagai salah satu the founding
fathers. Heksagon merah, heksagon melambangkan selular dan rona merah
melambangkan berani dan siap menyongsong masa depan dengan segala kemungkinan.
Heksagon abu-abu kehitaman melambangkan siap mengayomi dan terus memenuhi
kebutuhan pelanggannya dan rona abu-abu melambangkan kesejukan, keluwesan, dan
kefleksibelan. Rendezvous dua lingkaran elips berwarna putih, kedua lingkaran
elips berpotongan di atas heksagon merah dan membentuk huruf T nan merupakan
huruf awal Telkomsel dan rona putih melambangkan kebersihan, keterbukaan, serta
ketransparansian.
4.4.2 Produk dan Layanan Telkomsel
Telkomsel terus melakukan penemuan terhadap produk-produknya
buat memudahkan para pelanggan berkomunikasi. KartuHALO merupakan kartu
pascabayar. Ada beberapa macam kartuHALO nan diproduksi oleh Telkomsel, yaitu
HALO Bebas, HALO Keluarga, HALO Data, dan HALO Hybrid. Kartu simPATI merupakan
kartu prabayar, singkatan dari Sistem Komunikasi nan Tepat dan Pasti. Kartu ini
telah diisi pulsa eksklusif dengan batas waktu pemakaian. Kartu As merupakan
kartu prabayar.
4.4.3
Promo, dan kartu As International
Roaming.
Selain produk-produk tersebut, Telkomsel memberikan
pelayanan-pelayanan buat memanjakan pelanggannya. Telkomsel Poin merupakan
program loyalitas pelanggan nan ditujukan buat seluruh pelanggan Telkomsel.
Poin nan didapatkan oleh pelanggan bisa ditukarkan dengan hadiah. HSPA+. Mulai
September 2009, Telkomsel menambah layanan HSPA+ (High Speed Packet Access)
dengan kecepatan hingga 21 Mbps.
4.4.4
Hari
dan Jam Kerja
Untuk
Hari dan Jam Kerja pada Telkomsel Branch Kendari ini mulai dari
hari senin hingga
hari jumat. Namun,untuk meningkatkan pelayanan
jasa terhadap pelanggan maka untuk hari sabtu tetap masuk dengan jadwal
yang telah ditentukan. Sedangkan,untuk kar yawan
tetap pada hari
sabtu tetap diliburkan. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 4.4.4.1 Hari
Kerja Karyawan Telkomsel Branch Kendari
HARI
|
MASUK
|
ISTRAHAT
|
PULANG
|
KETERANGAN
|
Senin
|
08.00
|
12.00 – 13.00
|
17.00
|
PELAYANAN
|
Selasa
|
08.00
|
12.00 – 13.00
|
17.00
|
Rabu
|
08.00
|
12.00 – 13.00
|
17.00
|
Kamis
|
08.00
|
12.00 – 13.00
|
17.00
|
Jum’at
|
08.00
|
12.00 – 13.00
|
17.00
|
Sabtu
|
08.00
|
13.00
|
4.5
Mekanisme
Kerja
Mekanisme Kerja
pada Telkomsel Branch
Kendari ini bergerak dalam bidang layanan dan jasa
telekomunikasi. PT Telkomsel merupakan operator yang
menyediakan akses layanan data terlengkap melalui implementasi teknologi CSD,
GPRS ( General Packet Radio Service ), Telkomsel menyediakan
beraneka ragam
fitur yang memberikan
kenyamanan berkomunikasi, dari
yang sifatnya dasar hingga yang
tercanggih seperti Multy Party Call
, SMS2e-mail, MMS, Video Streaming
.
Untuk lebih menjangkau pelanggan
telepon selular di seluruh Indonesia dimanapun mereka
berada PT Telkomsel
telah meluncurkan sistem
penjualan dengan prinsip kepuasan
pelanggan adalah kuncinya
dengan berprinsip itu PT
Telkomsel dalam melayani
pelanggannya mendirikan kantor
pelayanan dengan nama GraPARI
Telkomsel atau Graha
Pari Sraya Telkomsel
yang berasal dari bahasa Sansekerta
yang diberikan oleh Sri
Sultan Hamengkubuwono X
sebagai tanda penghargaan atas
diresmikannya kantor pelayanan
Telkomsel di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak itulah seluruh
kantor pelayanan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel atau Graha
Pari Sraya Telkomsel.
Selain
sebagai kantor pelayanan yang memfokuskan
diri untuk melayani pelanggannya, Grapari juga
menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartu HALO, Simpati, dan Kartu AS. Grapari
tidak menjual perangkat telepon selular kecuali
jika ada kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel,
hal inipun tidak selalu dilakukan
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Menurut Prof. Dr. Veithzal Rifai, MDA mengatakan bahwa
pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk
memperoleh dan meningkatkan keterampilan diluar system pendidikan yang berlaku
dalam waktu yang relative singkat dengan metode yang lebih mengutamakan taktik
dari pada teori.
Magang adalah proses sistematis yang mengubah tingkah laku
dan bertujuan meningkatkan keterampilan seseorang dalam penguasaan sebuah pekerjaan dan
berkaitan dengan keahlian untuk melaksanakan pekerjaan itu.
Teknologi
jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari
circuit switching menjadi teknologi packet switching. Evolusi teknologi seluler
terbagi menjadi beberapa generasi, yaitu: generasi pertama (1G), generasi kedua
(2G/2.5G), generasi ketiga (3G/3.5G), dan generasi terakhir (4G).
Jaringan komunikasi mobile telah terhitung manfaat atau lebih
tepatnya beragam di dunia saat ini. Sama seperti teknologi lainnya dunia akan
menjadi tempat yang sulit untuk meninggalkan di tanpa jaringan komunikasi
mobile. Manfaat dari jaringan dapat terdaftar dari panggilan ponsel keamanan
mobile banking dan sejumlah penggunaan lainnya. Infact kita tidak bisa
menghitungnya melainkan memberikan contoh daerah kami mendapat keuntungan dari
jaringan komunikasi mobile.
5.2 Saran
Setelah melakukan
kegiatan praktek kerja lapangan di PT.
TELKOMSEL BRANCH KENDARI (PERSERO), penulis mencoba memberikan beberapa saran
yang mungkin dapat berguna bagi PT. TELKOMSEL BRANCH KENDARI antara lain:
1. Tim bantuan teknis (BANTEK) seharusnya ditambah agar
ketika terjadi jaringan mati secara bersamaan dibeberapa tempat dapat diatasi
oleh tim BANTEK tersebut.
2. Bagi STMIK BINA BANGSA hendaknya lebih meningkatkan
kerja sama dengan PT. TEKOMSEL BRANCH KENDARI agar terjalin hubungan yang lebih
baik. Ini bertujuan agar mempermudah proses Praktek Kerja Lapangan bagi
mahasiswa.
Belum ada tanggapan untuk "Laporan Magang Di Telkomsel Branch Kendari"
Posting Komentar